Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai :
- Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
- Semua transaksi dicatat dengan akurat.
- Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
- Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
- Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
- Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
A. MASALAH-MASALAH UMUM PENGENDALIAN INTERNAL
ANCAMAN :
ANCAMAN :
1. Kehilangan data
2. Kinerja yang buruk
PROSEDUR PENGENDALIAN :
1. Prosedur cadangan kerugian dari bencana
2. Persiapan dan tinjauan laporan kinerja
B. PERTIMBANGAN PENGENDALIAN INTERNAL
~ Entri pesanan penjualan
ANCAMAN :
- Pesanan pelanggan tidak lengkap atau tidak akurat.
- Penjualan kredit memiliki catatan kredit yang buruk.
- Legitimasi pesanan.
- Habisnya persediaan, biaya penggudangan dan diskon.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
- Pemeriksaan edit entri data.
- Persetujuan kredit oleh bagian kredit.
- Tanda tangan dokumen.
- Sistem pengendalian persediaan.
~ Penagihan dan piutang usaha
ANCAMAN :
- Kegagalan menagih pelanggan.
- Kesalahan dalam penagihan.
- Kesalahan dalam memasukan data ketika memperbaharui piutang.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
- Pemisahan fungsi pengeriman dan penagihan.
- Pemberian nomer dokumen pengiriman secara periodic.
~ Pengiriman
ANCAMAN :
- Kesalahan pengiriman.
- Pencurian persediaan.
PROSEDUR PENGENDALIAN :
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu dan slip pengepakan.
Pengendalian aplikasi entri data.
Batasi akses fisik kepersediaan.
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu dan slip pengepakan.
Pengendalian aplikasi entri data.
Batasi akses fisik kepersediaan.
~ PENAGIHAN KAS
ANCAMAN :
Pencurian kas
PROSEDUR PENGENDALIAN :
Pemisahan tugas.
Rekonsiliasi periodik laporan bank.
Pemisahan tugas.
Rekonsiliasi periodik laporan bank.
sumber: http://kekian2.blogspot.com/2013/01/pengendalian-tujuan-ancaman-dan-prosedur.html